Menggunakan marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada dapat menjadi ladang emas bagi pelaku usaha. Namun, persaingan yang ketat membuat banyak seller kesulitan untuk menonjol dan meningkatkan penjualan. Untuk itu, dibutuhkan strategi digital marketing yang efektif dan terukur.
Artikel ini akan membahas strategi-strategi jitu agar produkmu tidak hanya tampil, tapi juga laris manis di marketplace.
1. Optimasi Judul dan Deskripsi Produk
Judul adalah pintu pertama yang dilihat calon pembeli. Gunakan kata kunci yang relevan dan sering dicari, misalnya: “Kemeja Pria Lengan Panjang Slim Fit – Bahan Premium, Nyaman Dipakai”.
Sedangkan deskripsi harus informatif, jujur, dan meyakinkan. Gunakan bullet points untuk menampilkan fitur utama produk agar mudah dibaca.
2. Gunakan Gambar Berkualitas Tinggi
Visual adalah segalanya di marketplace. Pastikan foto produk:
- Jelas dan tajam
- Menggunakan pencahayaan yang baik
- Menampilkan produk dari berbagai sudut
- Dilengkapi dengan mockup pemakaian bila memungkinkan
Foto yang profesional meningkatkan kepercayaan dan membuat pembeli lebih yakin.
3. Manfaatkan Fitur Iklan Marketplace
Marketplace menyediakan fitur iklan berbayar seperti Top Ads atau Iklan Produk. Meski berbayar, fitur ini bisa sangat efektif untuk menjangkau pembeli potensial yang belum mengenal tokomu.
Tips: Targetkan iklan pada produk-produk dengan margin tinggi agar tetap untung.
4. Bangun Reputasi Lewat Review Positif
Review adalah social proof yang paling ampuh. Minta pembeli yang puas untuk meninggalkan ulasan dan bintang lima. Kamu juga bisa memberikan bonus kecil sebagai bentuk apresiasi.
Semakin banyak review positif, semakin tinggi pula kepercayaan calon pembeli baru.
5. Gunakan Strategi Bundling dan Diskon Flash Sale
Ciptakan paket hemat atau penawaran terbatas seperti:
- Bundling produk (contoh: beli 2 gratis 1)
- Flash sale saat jam sibuk (jam makan siang atau malam hari)
- Gratis ongkir dengan minimal pembelian
Strategi ini terbukti bisa meningkatkan konversi secara cepat.
6. Promosi Melalui Media Sosial & Influencer
Jangan hanya bergantung pada traffic marketplace. Arahkan traffic dari media sosial seperti Instagram, TikTok, atau Facebook ke tokomu. Kamu bisa juga bekerja sama dengan micro-influencer yang relevan dengan niche produkmu.
7. Gunakan Tools Analitik Marketplace
Pantau performa produk dan iklan melalui dashboard marketplace. Cek produk mana yang paling banyak dilihat, diklik, dan dibeli. Dari data ini, kamu bisa mengambil keputusan yang lebih tepat dalam strategi berikutnya.
Ingin Penjualan di Marketplace Melejit?
Kami di Grow Bareng siap membantu kamu menyusun strategi digital marketing yang tepat sasaran, baik untuk UMKM maupun brand besar. Jangan biarkan tokomu tenggelam di lautan produk serupa!