Menjaga harga produk tetap stabil di marketplace merupakan tantangan bagi banyak brand. Persaingan yang ketat, perang harga, dan keberadaan seller tidak resmi sering kali menyebabkan fluktuasi harga yang merugikan. Jika harga produk tidak stabil, kepercayaan pelanggan bisa menurun, dan profit margin pun terancam. Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk menjaga harga produk tetap stabil di marketplace.
- Tetapkan Kebijakan Harga yang Jelas Sebelum memasarkan produk di marketplace, brand harus memiliki kebijakan harga yang jelas. Pastikan ada standar harga minimum dan maksimum yang harus dipatuhi oleh semua seller resmi untuk menghindari perang harga yang merusak pasar.
- Gunakan Sistem MAP (Minimum Advertised Price) MAP adalah kebijakan harga minimum yang ditentukan oleh brand untuk memastikan semua seller menjual produk di atas harga tertentu. Dengan menerapkan MAP, brand bisa mencegah harga anjlok akibat persaingan yang tidak sehat.
- Monitoring Marketplace Secara Berkala Mengawasi harga produk di berbagai marketplace sangat penting agar tidak ada seller yang menjual di bawah harga yang ditentukan. Brand bisa menggunakan layanan monitoring marketplace seperti Grow Bareng untuk:
-
- Mendeteksi seller yang menjual produk di bawah harga standar.
- Menghindari perang harga antar seller.
- Mengidentifikasi seller tidak resmi yang dapat merusak stabilitas harga.
- Batasi Jumlah Distributor dan Reseller Semakin banyak distributor dan reseller yang menjual produk di marketplace, semakin sulit mengontrol harga. Oleh karena itu, pilih mitra distribusi yang terpercaya dan pastikan mereka mematuhi kebijakan harga yang ditetapkan.
- Berikan Insentif untuk Seller Resmi Agar seller resmi tetap mengikuti aturan harga, berikan insentif seperti:
-
- Bonus atau komisi tambahan untuk penjualan tertentu.
- Akses lebih cepat ke stok produk terbaru.
- Dukungan pemasaran dan promosi eksklusif.
- Terapkan Sanksi bagi Seller yang Melanggar Jika ada seller yang menjual di bawah harga standar, brand harus memberikan teguran atau sanksi, seperti:
-
- Peringatan tertulis.
- Penghentian pasokan produk.
- Pemutusan kerja sama bagi seller yang terus melanggar aturan.
- Gunakan Strategi Bundling dan Promo yang Terkontrol Jika ingin menarik lebih banyak pelanggan tanpa menurunkan harga, gunakan strategi bundling produk atau promo yang tidak merusak harga pasar. Misalnya, tawarkan diskon hanya untuk produk tertentu atau dalam jumlah pembelian tertentu.
- Edukasi Konsumen tentang Nilai Produk Sering kali, konsumen hanya melihat harga tanpa memahami perbedaan antara produk asli dan versi yang lebih murah atau bajakan. Brand bisa mengedukasi pelanggan tentang manfaat membeli dari seller resmi, seperti:
-
- Jaminan keaslian produk.
- Garansi dan layanan after-sales.
- Kualitas produk yang lebih baik.
Kunci Sukses Menjaga Harga Stabil
Menjaga harga produk tetap stabil di marketplace membutuhkan strategi yang matang dan konsistensi dalam pengawasan. Dengan menetapkan kebijakan harga yang jelas, menggunakan layanan monitoring marketplace seperti Grow Bareng, membatasi jumlah distributor, serta memberikan insentif kepada seller resmi, brand bisa menjaga stabilitas harga dan mempertahankan kredibilitasnya di pasar.
Dengan strategi yang tepat, brand dapat terus berkembang tanpa harus terjebak dalam perang harga yang merugikan.